Andre Rosiade Siap Maju di Pemilukada Kota Padang
Dari sekian banyak nama yang disebut-sebut bakal maju sebagai Walikota Padang, periode 2013-2018. Namun hanya satu calon, yakni Andre Rosiade (33 th) yang berani menyatakan kesiapan dirinya untuk ikut bertarung dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Padang, yang tinggal menghitung bulan.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyatakan diri untuk maju dan ikut bertarung dalam Pemilukada Kota Padang mendatang. Hal ini saya sampaikan semata-mata untuk mengabdikan diri kepada masyarakat kota ini,” ungkap Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha BPD HIPMI Sumbar, Andre Rosiade, saat ditemui kliksumbar.com, Kamis (10/5).
Kebulatan tekad dan kesiapan diri anak muda ini untuk bertarung dalam memperebutkan kursi orang nomor satu di kota ini, sudah terlihat jauh sebelumnya. Pasalnya, dirinya gencar melakukan sosialisasi di tengah-tengah masyarakat kota Padang.
“Saat ini kita sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam usaha untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Untuk itu, kita berupaya untuk menyakinkan masyarakat dengan ide-ide kita terhadap perubahan Kota Padang ke arah lebih baik, dengan menyuarakan sudah saatnya anak muda memimpin Kota Padang,” jelas Andre.
Andre Rosiade, berlatarbelakang pengusaha. Ia pebisnis minyak pelumas dan onderdil kendaraan serta batu bara ini. Saat ditanya dengan jalur apa ia maju sebagai Calon Walikota Padang, Andre belum bisa memastikan. Pilihannya adalah melalui partai politik (Parpol) atau dengan jalur independen.
“Maju maju Pemilukada dengan jalur apa, itu urusan nanti. Calon independen bisa dihitung dengan jari yang menang. Karena itu kita butuh dukungan Parpol, apalagi di parlemen,” jelasnya.
Disamping itu, Andre mengakui bahwa bukti keseriusannya bertarung dalam Pilkada mendatang, sudah dilaksanakannya dengan melakukan penjajakan komunikasi dengan beberapa partai politik (Parpol) yang ada di kota ini.
“Saat ini, kita sudah menjalin komunikasi dengan banyak Parpol di kota ini, seperti Golkar, PKS, Demokrat, Gerinda dan PPP. Akan tetapi, semua itu kita lakukan dalam rangka untuk menjalin tali sillahturahmi,” ungkapnya.
